Rapat Koordinasi Percepatan PAT Pompanisasi dan Padi Gogo di NTT
Kupang, 14 Agustus 2024, program strategis Kementerian Pertanian PAT pompanisasi dan padi gogo menjadi penting karena dinilai sesuai untuk menghadapi kemarau berkepanjangan dengan meningkatkan pertanaman padi di lahan kering/sawah tadah hujan yang terdapat sumber air dengan bantuan pompa untuk mengalirkan air ke lahan pertanian. Oleh karena itu, dilakukan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Tata Kelola dan Pengembangan Lahan Pertanian Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H., M.H., Kepala BSIP Tanaman Pangan Dr. Ir. Priatna Sasmita, M.Si. Kepala BBPP Kupang Indra Zakariya Rayusman, S.H., M.H., Kepala BSIP NTT Dr. Ir. Sophia Ratnawaty,M.Si, Kepala SMK PP Kupang Dr. Bogarth K. Watuwaya, S.Pt., M.Sc plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Joaz Umbu Wanda, S.P., M.Sc didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Nixon M. Balukh, S.P., M.Si. beserta staf, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan kabupaten Kupang Amin Juariah, perwakilan Danrem 161/Wirasakti Provinsi NTT, dan perwakilan Dandim 1604 Kupang, serta Liaison Officer (LO) kabupaten.
Kegiatan diawali dengan sambutan selamat datang dari Indra Zakariya Rayusman, S.H., M.H. kepada Tenaga Ahli Menteri dan para tamu undangan yang hadir pada rapat koordinasi yang dilaksanakan di Aula BBPP Kupang. Kemudian dilanjutkan dengan penyampaian laporan perkembangan dan kinerja PAT pompanisasi dan padi gogo wilayah NTT yang disampaikan oleh Nixon M. Balukh, S.P., M.Si Selanjutnya pemaparan ketiga oleh perwakilan Danrem 161/Wirasakti Provinsi NTT yang menyampaikan komitmen TNI dalam mendukung kesuksesan program ini. Beliau menyampaikan terdapat komando dari pusat untuk terus mengawal bantuan yang sudah sampai di dinas, penyaluran, hingga pemanfaatan untuk menambah PAT oleh kelompok tani.
Pemaparan selanjutnya disampaikan oleh Dr. Ir. Priatna Sasmita, M.Si yang menyampaikan progres pompanisasi di NTT dari sejak surat keputusan pertama. Pusat Standardisasi Instrumen Tanaman Pangan sebagai pj provinsi NTT bersama para LO kabupaten NTT dan dinas terkait sudah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan PAT dan padi gogo di NTT. Beliau juga menyampaikan terdapat aplikasi yang dapat membantu untuk penelusuran potensi sumber air dan persawahan dengan menggunakan citra satelit, yaitu aplikasi “SysCrop”. Di akhir sesi, Dr. Sukriansyah S. Latief, S.H., M.H. memberikan arahannya kepada tim satgas untuk tetap semangat dan pantang menyerah untuk bersama-sama mewujudkan swasembada pangan di Indonesia salah satunya dengan program PAT pompanisasi dan padi gogo.
Agenda Tenaga Ahli Menteri beserta rombongan dilanjutkan dengan meninjau Posko Percepatan PAT (Oplah, Pompanisasi, Tusip/Padi Gogo) di BSIP NTT kemudian dilanjutkan kunjungan lapangan untuk meninjau salah satu kelompok tani penerima bantuan, yaitu kelompok tani Sepikir di desa Oeteta kecamatan Sulamu kabupaten Kupang dimana poktan tersebut mendapatkan bantuan 1 buah pompa dan 1 paket irigasi perpompaan untuk dapat mengairi lahan sawah seluas 20 ha.